Membangun kerajinan Kota Kediri

20/04/15

Ditulis pada 20/04/15 oleh Unknown tag : ,    Belum ada komentar

Pagi hari ini, mulai pukul 7 pagi, peserta KIM sudah memadati GOR Bung Karno. Ruas jalan kiri kanan penuh dengan kendaraan yang parkir, tidak sedikit pula yang berhenti cukup lama untuk menurunkan penumpang serta barang-barang yang digunakan sebagai pameran.

Ketika tim Aspekori memasuki gedung, suasana cukup gaduh, karena masing-masing stand sibuk mempersipkan untuk pembukaan. Begitu juga dengan tim aspekori Kediri yang tidak jauh berbeda ketika mendapati stand kami.

Sekitar satu jam berlalu, kami diperingatkan oleh Panitia bahwa Bupati Jawa Timur alias Pak Dhe Karwo sudah akan datang, dan yang diperbolehkan di stand hanya 2 orang. Tim aspekori yang tidak bertugas di stand diperkenankan menghadiri  undangan untuk pembukaan di tempat yang sudah disediakan.




Suasana di Gedung ternyata tidak kalah ramainya, namun cukup panas, karena tidak adanya fasilitas air conditioner. Tidak lama menunggu, Pak Dhe Karwo akhirnya tiba disambut dengan tari-tarian khas Nganjuk. Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan do’a , sambutan oleh Bupati Nganjuk, dan sambutan oleh Pak Dhe Karwo. Pak Dhe Karwo menegaskan bahwa solusi dari MEA adalah memperbarui yang lama. sambutan dari Pak Dhe Karwo mengundang  tawa, sehingga peserta tidak bosan.

Kemudian dilanjutkan dengan pemukulan Gong, yang menjadi tanda dibukanya pekan KIM 2015. Pak Dhe Karwo melanjutkan untuk mengunjungi stand-stand KIM.

0 komentar:

Posting Komentar