Membangun kerajinan Kota Kediri

03/04/15

Ditulis pada 03/04/15 oleh Unknown tag : ,    1 komentar
Produk Tenun Ikat Bandar

Membahas keunikan Kota Kediri memang tidak ada habisnya. Selama ini Kota Kediri hanya terkenal dengan tahu takwa yang melegenda. Namun tahukah anda bahwa terdapat satu kerajinan unik khas Kota Kediri yang juga patut anda lirik? Tenun Ikat, atau lebih populer disebut Tenun Ikat Bandar merupakan produksi unggulan masyarakat Bandar Kidul, Kota Kediri.

Tenun ikat merupakan kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Alat tenun yang dipakai adalah alat tenun bukan mesin. Kain ikat dapat dijahit untuk dijadikan pakaian dan perlengkapan busana, kain pelapis mebel, atau penghias interior rumah. Selain Kota Kediri, penghasil tenun ikat di Indonesia antara lain Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor.

Tenun Ikat Bandar dibuat secara manual dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Semua proses pembuatan kain tenun ikat dilakukan secara manual mulai dari pemintalan benang hingga proses penenunan. Satu ATBM lebih kurang dapat menghasilkan 2-3 meter kain tenun ikat per hari. Bahan benang Tenun Ikat Bandar menggunakan cooton combed sehingga dingin dan menyerap keringat.

Selain dipasarkan secara lokal, Tenun Ikat Bandar juga telah menjangkau beberapa wilayah di luar Kediri antara lain Jakarta, Palembang, Jambi, Toraja, Makasar, Denpasar, Malang, Surabaya, dan beberapa kota lain. Untuk meningkatkan pengembangan Tenun Ikat Bandar, pemerintah Kota Kediri telah mencanangkan hari khusus untuk menggunakan baju berbahan kain Tenun Ikat Bandar. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Tenun Ikat Bandar? Anda bisa datang langsung ke 10 tempat penenunan yang tersebar di Desa Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. (tgh/apk)

1 komentar: